Mahasiswa UNIPMA Revitalisasi Sendang Seloaji, Wisata dan Ekonomi Desa Terangkat 

Program PPK ORMAWA 2024 yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) melalui tim Phardention, sukses menggelar Grand Opening Desa Wisata Sendang Seloaji, Randualas, Kecamatan Kare, pada Selasa 17/09/2024, kemarin. Program yang bertajuk "Revitalisasi Objek Wisata Sendang Seloaji Berbasis Pelestarian Budaya untuk Meningkatkan Ekonomi Desa Randualas" ini berhasil mendapatkan pendanaan dan dukungan dari berbagai pihak.

Acara grand opening berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Camat Kare, Pemerintah Desa Randualas, kelompok PKK, Kelompok Seloaji Peduli, serta pimpinan dan dosen dari Universitas PGRI Madiun. Turut hadir Dr. Elva Nuraini, S.E., M.Si (Wakil Rektor Bidang 1 Universitas PGRI Madiun), BKM Universitas PGRI Madiun, dan mahasiswa Prodi Farmasi yang terlibat aktif dalam kegiatan ini.

Ketua pelaksana, Anandhita Putri Nur Rahmawati, menyampaikan bahwa tujuan utama program revitalisasi ini adalah menghidupkan kembali wisata Sendang Seloaji agar dikenal lebih luas, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Desa Randualas melalui potensi yang dimiliki. “Kami ingin Desa Randualas, khususnya Wisata Sendang Seloaji, dikenal lebih banyak orang, sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat setempat,” ujar Anandhita.

Program revitalisasi yang diusung oleh tim PPK ORMAWA ini mencakup berbagai kegiatan inovatif, antara lain:

- Pembuatan Taman Edukasi Herbal yang diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus sarana edukasi terkait tanaman herbal.
- Pelatihan pembuatan produk UMKM seperti coklat bubuk, kopi bubuk, dan coklat batangan, untuk menciptakan produk khas Desa Randualas yang bernilai jual tinggi.

- Pembangunan Coffee Land di area Sendang Seloaji, yang diharapkan menjadi pusat pemasaran produk UMKM lokal, seperti coklat dan kopi.

- Pelestarian Tari Tok Tok Brug, tarian khas Randualas, melalui pelatihan rutin bersama pelatih sanggar, yang diadakan dua kali setiap bulan untuk melestarikan budaya lokal.

- Pelatihan Digital Marketing serta pembuatan website khusus untuk mempromosikan Sendang Seloaji agar dikenal tidak hanya di lingkup lokal, tapi juga karisidenan Madiun.

Anandhita menambahkan bahwa dengan adanya program ini, mereka berharap pengelolaan wisata dan produk UMKM dapat dilanjutkan oleh masyarakat setempat. "Kami sudah membentuk kepengurusan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) yang memiliki SK dari desa. Kami berharap setelah program ini berjalan, pengelolaan wisata Sendang Seloaji dan inovasi UMKM bisa semakin berkembang dengan baik," jelasnya.

Pelaksanaan program ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara universitas dan masyarakat, dengan harapan besar bahwa Desa Randualas dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas, baik dari segi potensi wisatanya maupun produk-produk inovatif yang dihasilkan oleh UMKM setempat.