Sukses Sosialisasi Agrosilvopastura dan Ternak Lebah Lanceng di Desa Kradinan oleh PPK HMFT UNIPMA 

Program kerja PPK Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik (HMFT) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menyelenggarakan sosialisasi penerapan Agrosilvopastura dan ternak lebah lanceng di desa Kradinan, Madiun, pada 18/07/2024, kemarin. Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Elva Nuraina, S.E., M.Si (Wakil Rektor Bidang I Universitas PGRI Madiun), Nasrul Rofiah Hidayati, S.T.,M.Pd (Dekan Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun), Slamet Riyanto, S.T., M.M (Wakil Dekan I FT Universitas PGRI Madiun), serta jajaran dosen Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, Ketua Pelaksana menyampaikan laporan kegiatan, yang kemudian disusul dengan sambutan dan pembukaan resmi oleh Dr. Elva Nuraina, S.E., M.Si dan bapak Sumedi, selaku pembina Kelompok Tani Hutan (KTH).

Momen penting dalam acara ini adalah sedekah bumi yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dr. Elva Nuraina, S.E., M.Si. Tumpeng tersebut kemudian diserahkan kepada Pak Sumedi sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Selain itu, juga dilakukan penyerahan bibit jahe dan lebah kepada KTH, sebagai bagian dari program pengembangan ekonomi lokal.

Setelah acara simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman serentak bibit jahe. Penanaman ini dilakukan oleh Dr. Elva Nuraina, S.E., M.Si, Ibu Nasrul Rofiah Hidayati, S.T.,M.Pd, bapak Slamet Riyanto, S.T., M.M, serta anggota KTH dan Karang Taruna. Penanaman serentak ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Desa Kradinan berpartisipasi aktif dalam program Agrosilvopastura, yang menggabungkan pertanian, kehutanan, dan peternakan lebah lanceng.

Program ini memberikan manfaat untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Kradinan dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Selain itu, program ini juga memiliki dampak positif di sektor ekonomi bagi masyarakat setempat melalui pengembangan potensi pertanian dan peternakan lebah lanceng.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan program serupa. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Kradinan dapat menjadi desa yang mandiri dan sejahtera melalui pengelolaan sumber daya alam yang baik untuk berkelanjutan.