Cerita Mahasiswa UNIPMA Mengenal Budaya Papua Lewat Modul Nusantara 

Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) di kampus menjadi bagian ajang mahasiwa untuk bertukar dan berbagi pengalaman dem menambah relasi para generasi muda dari perguruan tinggi lain. Seperti halnya kegiatan PMM Modul Nusantara yang menjadi bagian dari program MBKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia.

Dari Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), Lina Anjaswari, salah satu mahasiswa yang terpilih berkontribusi mengikuti program PMM tersebut. Selama 1 semester tahun 2023 yang lalu, ia mengikuti perkuliahan di Universitas Muhammaddiyah Sorong Papua (UNIMUDA).

Selama kurang lebih 4 bulan mengikuti perkuliahan, Lina mengaku menimba pengalaman selama mengikuti PMM Modul Nusantara. Melalui program ini, ia berkesempatan untuk belajar mengenai kebudayaan di Papua melalui Kurikulum Modul Nusantara. “Saya sungguh bersyukur atas kesempatan terpilih mengikuti PMM Modul Nusantara, karena bisa belajar secara langsung kebudayaan daerah Sorong Papua yang ternyata sangat beragam, mulai dari kesenian, toleransi umat beragama, dan suku disana.” Ujar Lina Anjaswari, Selasa, 30/01/2024, kemarin.

Selain mengikuti perkuliahan, Lina juga mempelajari beragam Modul Nusantara, antara lain Kebhinekaan, Refleksi, Inspirasi, dan Kontribusi Sosial. Atas saran dari dosen pendamping, Lina mengikuti Modul Nusantara dengan mengunjungi beragam tempat seperti Explore Pulau Doom (Papua Barat Daya), Vihara Buddha Jayanti (Sorong, Papua Barat Daya), dan Rumah Etnik Papua. “Saya mengunjungi tempat tersebut untuk mengeksplorasi kebudayaan setempat. Sangat bermakna sekali bagi saya karena mengajarkan toleransi umat beragama.” Tambah Lina.

Melengkapi Modul Nusantara, inspirasi Lina berkontribusi sosial dengan aksi membersihkan sampah di pesisir pantai kampung Fafanlap dan Sosialisasi Eco Enzymne dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat setempat tentang kebersihan lingkungan dan bebas sampah.

Diluar aktivitas PMM Modul Nusantara, Lina mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Mahasiswa Internasional dari Papua New Guinea di Gedung Papua Berkemajuan  yang dipandu dengan kesenian dari Papua yakni Suling Tambur.

Walaupun menantang, bagi Lina, pembelajaran PMM Modul Nusantara di Sorong Papua memunculkan refleksi adanya  isu ketimpangan pendidikan Indonesia area barat dan timur, baik dari sisi tenaga pengajar, mahasiswa, fasilitas perkuliahan maupun prosedur layanan akademik yang menurutnya memerlukan pembenahan dan perbaikan. ”Setelah menjalani program ini, saya menyadari betul bahwa ketidaksetaraan pendidikan terkait akses dan motivasi itu benar adanya, timpang. Kondisi ini menjadi poin penting bagi pemerintah. Barangkali program pertukaran bisa menjadi salah satu cara mahasiswa untuk belajar dan mengamati ketimpangan ini, kemudian diperbaiki,” tutup Lina Anjaswari.