Dosen Universitas PGRI Madiun Berpartisipasi Dalam Pertemuan Evaluasi Program SEA-Teacher di Thailand 

Ibu Dr. Marheny Lukitasari, , S.P., M.Pd (Wakil Rektor Bidang II Universitas PGRI Madiun), didampingi ibu Sri Lestari, S.Pd., M.Pd (Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun),  telah menerima undangan istimewa dari Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) untuk menghadiri Pertemuan Evaluasi ke-9 Proyek SEA-Teacher di Chiang Rai Thailand.

SEAMEO telah memilih Universitas Rajabhat Chiang Rai sebagai tuan rumah untuk pertemuan ini, yang berlangsung di Wiang Inn Hotel, Chiang Rai, pada tanggal 21 hingga 22 Juni 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi implementasi dan pencapaian dari batch ke-9 program SEA-Teacher, yang telah memberikan kesempatan praktik pengajaran kepada lebih dari 2.200 mahasiswa guru pra-layanan di seluruh Asia Tenggara sejak dimulai pada tahun 2015.

Proyek SEA-Teacher dirancang untuk memperluas keterampilan mengajar dan pengalaman pedagogik bagi mahasiswa guru pra-layanan, dengan fokus pada bidang-bidang seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Pra-Sekolah. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris serta memberikan pengalaman belajar mengajar di lingkungan multikultural.

Pada pertemuan evaluasi ini, para peserta akan meninjau praktik terbaik yang telah diterapkan, serta merencanakan langkah-langkah ke depan untuk batch-batch mendatang. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi lebih dari 200 universitas peserta untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dalam program ini, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan guru di seluruh kawasan Asia Tenggara.

"Partisipasi dalam pertemuan ini memberikan kesempatan bagi kami untuk berbagi berbagai best practices pelaksanaan program SEA-Teacher dan menyampaikan kendala selama program batch ke-9 tahun 2023," Ujar Ibu Sri Lestari, S.Pd., M.Pd.,

Pertemuan evaluasi ke-9 SEA-Teacher juga akan melibatkan perwakilan dari Institut Pendidikan Guru di Asia Tenggara, serta mendiskusikan rencana untuk batch ke-10 program pertukaran mahasiswa pra-layanan.

"Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan standar pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi yang lebih erat dengan menerima mahasiswa dari mitra yang ikut serta pada program ini." Tutup ibu Sri Lestari, S.Pd., M.Pd.,