Kabupaten Madiun kembali menggelar ajang inovasi tahunan, Inotek, yang selalu dinantikan oleh masyarakat. Event ini memiliki empat kategori, yaitu inovasi daerah (dinas), website dan aplikasi mobile (umum), bidang ekonomi dan non-ekonomi (umum), serta kategori pelajar (siswa sekolah).

Inotek dikhususkan bagi penduduk Kabupaten Madiun atau mereka yang bekerja atau kuliah di wilayah tersebut. Pada tahun 2023, Tim Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) dari Program Studi Teknik Elektro mengikuti ajang ini namun belum berhasil meraih juara.

Tahun 2024, tim ini kembali berpartisipasi dengan semangat baru. Kali ini, dua tim dibentuk dengan inovasi berbeda. Tim pertama yang terdiri dari Alfian Dwi Cahyanto dan Muhammad Alif Karuniallah C.P. membawa inovasi yang telah disempurnakan dari tahun sebelumnya. Sementara itu, tim kedua yang terdiri dari Irvan Nur Parsita dan Wahyu Trisna Prayoga membawa inovasi baru. Setiap tim diketuai oleh peserta yang ber-KTP Kabupaten Madiun untuk memenuhi regulasi yang ditentukan.

Pada bulan Mei, proposal dalam bentuk soft file, hard file, dan video inovasi dikirimkan kepada panitia sebagai seleksi awal. Setelah lolos tahap administrasi, pada bulan Juni tahap penjurian presentasi inovasi diselenggarakan di Kampus UNS Madiun.

Penjurian ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan seperti masyarakat umum, dinas, mahasiswa, pelajar, dan guru di Kabupaten Madiun. Tim juri terdiri dari dosen dan praktisi terbaik di Kabupaten Madiun.

Saat pengumuman tiba, tanggal 17 Juli, tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun dari Program Studi Teknik Elektro berhasil meraih juara 3 dalam kategori ekonomi dan non-ekonomi.