Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK ORMAWA) Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik (HMFT) Universitas PGRI Madiun  (Universitas PGRI Madiun) mengadakan kegiatan Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat sekitar hutan melalui penerapan Agrosilvopastura dan ternak lebah lanceng desa Kradinan, Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan ekonomi masyarakat sekitar hutan dengan memanfaatkan area yang tidak terpakai melalui metode agrosilvopastura dan budidaya lebah lanceng.

Zahrotun Nisa, selaku ketua pelaksana kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar hutan. “Kami berfokus pada kegiatan penguatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan serta dalam rangka penghijauan area hutan yang tidak terpakai, dengan mertode agrosilvopastura.” Ujar Zahrotun Nisa, Senin, 15/07/2024, kemarin.

Metode agrosilvopastura yang diterapkan dalam program ini menggabungkan kegiatan pertanian, kehutanan, dan peternakan. Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan lahan hutan untuk berbagai keperluan secara berkelanjutan. Selain itu, budidaya lebah lanceng juga diharapkan dapat memberikan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok KTH Rizqi Abadi. "Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan program kami. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, kami berharap program ini dapat berjalan dengan sukses dan berkelanjutan," tambah Zahrotun Nisa.

Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 19 orang. Mereka terlibat aktif dalam setiap tahapan program, mulai dari pelatihan hingga pelaksanaan di lapangan. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan melalui penghijauan dan pemanfaatan hutan secara produktif.

Dengan adanya kegiatan ini, HMFT Universitas PGRI Madiun berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan di Desa Kradinan, Madiun. Partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program ini.