Tidak mau ketinggalan dengan Himpunan Mahasiswa lain, ACCSETA Universitas PGRI Madiun juga gelar kegiatan untuk meramaikan bulan Ramadhan.

Kegiatan yang digelar pun tidak tanggung-tanggung, yakni Bakti Sosial, Kajian dan Berwirausaha. Pelaksanaan kegiatan pun dilakukan di Pondok Asuh Panti Asuhan Siti Hajar Madiun.

Adapun narasumber yang mengisi antara lain adalah Dinda Putri Lestari, S.H dan Syela Wahyu Anggraeni. Keduanya berkolaborasi untuk menyampaikan ide dan gagasan terhadap anak-anak panti asuhan Siti Hajar Madiun.

Kegiatan ini merupakan aksi yang dilakukan untuk melatih kepedulian sosial ACCSETA terhadap anak-anak Panti Asuhan Siti Hajar Madiun. Hal ini berguna untuk menumbuhkan jiwa sosial dan berbagi ilmu soal kajian agama dan wirausaha.

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian sosial terhadap masyarakat dan menambah amal perbuatan di Bulan Ramadhan, mempererat hubungan kekeluargaan sesama manusia dan memberikan rasa keadilan bagi seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali, dan memberikan motivasi dan gambaran berwirausaha di usia muda.

Selain itu, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah menciptakan solidaritas, mempererat hubungan dan saling belajar.

Ramadhan kali ini sangatlah special, mengingat Ramadhan yang sudah bisa dijalankan seperti biasanya.  Karena, kegiatan ini memiliki arah tujuan positif untuk kedepannya, sehingga disarankan untuk menjaga silahturahmi dan mempererat tali persaudaraan.

“Dengan adanya kegiatan bakti sosial,kajian, dan peatihan kewirausahaan, himpunan mahasiswa program studi akuntansi Universitas PGRI Madiun bisa menyampaikan amanah dari orang-orang baik yang ingin menebar kebaikan yaitu dengan berbagi sedikit rezeki, ilmu, dan kebahagiaan, selain itu bisa bersilahturahmi, mewujudkan ukhuwah islamiyah, dan menambah kegiatan yang bisa meningkatkan kegiatan ketaqwaan hamba kepada Allah SWT. Disamping itu ada pelatihan kewirausahaan yang bisa memotivasi dan dapat gambaran tentang berwirausaha di usia muda dan anak-anak dilatih untuk meronce.” Ujar Mito  ACCSETA