LPPM UNIPMA Pertahankan Posisi Klaster Utama 

Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali masuk dalam klasterisasi utama bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, nomor 0241/E5/DT.06.01/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.

Data kinerja yang diperhitungkan tersebut telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi. Meliputi penulis (author), afiliasi (affiliation), jurnal (journal), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).

Klasterisasi ini sebagai metode dalam mengidentifikasi, mengukur kinerja dan mengelompokkan perguruan tinggi.

"Kita berbangga karena LPPM Universitas PGRI Madiun masih bertahan di klaster utama," kata Wakil Rektor Bidang Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Madiun Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd.

Pihaknya menjelaskan, Harapannya LPPM Universitas PGRI Madiun harus menjadi regulasi, fasilitator, yang baik bagi dosen dan mahasiwa untuk meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat. LPPM akan memperbanyak kegiatan utamanya dipusat unggulan.

"LPPM akan meningkatkan kinerja yang sebelumnya sudah baik sehingga kedepan semoga bisa meningkat ke klaster mandiri," terangnya.

Hal yang sama diungkapkan Rektor Universitas PGRI Madiun Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd. mengaku bersyukur karena LPPM Universitas PGRI Madiun melalui aktivitas dosen dalam penelitian dan abdimas dapat bertahan di klaster utama bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Capaian tersebut menunjukkan progres penelitian di Universitas PGRI Madiun berjalan dengan baik.

"Ini merupakan capaian yang sangat luar biasa ditengah-tengah kompetetitifnya perguruan tinggi. Tantangan ke depan semakin berat sehingga perlu terus diupayakan peningkatan kompetensi dosen dalam melaksanakan kegiatan research maupun abdimas guna mendukung peningkatan kualitas pembelajaran," jelasnya.

Pihaknya berharap ke depan semakin banyak program-program kompetisi di bidang research dan abdimas yang berhasil dicapai oleh dosen Universitas PGRI Madiun.