Pandemic covid-19 telah mengalihkan metode pembelajaran tatap muka (luar jaringan/luring) pada pembelajaran tatap muka dalam jaringan (daring). Perubahan ini tidak memberikan dampak yang signifikan pada beberapa pihak. Pihak sekolah harus mampu menyediakan fasilitas yang memadai baik bagi guru maupun siswa agar proses pembelajaran dapat tetap berjalan dengan baik.

Bagi siswa harus menyesuaikan perubahan dan mampu belajar mandiri di rumah dengan memanfaatkan media yang diberikan oleh guru. Guru harus mampu mendeskripsikan materi pembelajaran dengan baik agar dapat tersampaikan pada siswa. Sedangkan orang tua harus mampu mendampingi siswa dalam proses pembelajaran.

Untuk menyiasati beberapa perubahan dan tuntutan tersebut SMP Negeri 2 Bendo Magetan bekerja sama dengan dosen dari Prodi Sistem Informasi dan Bimbingan Konseling Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun Madiun) dalam mengelola stress pada saat belajar daring dan pembuatan media pembelajaran berbasis Vidio yang akan menjadi salah satu media penyampaian materi.

Anik Rofidah, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bendo Magetan menyampaikan bahwa pada pelatihan yang dikemas dalam kegiatan in house training di SMP Negeri 2 Bendo Magetan ini diikuti oleh seluruh guru dari SMP Negeri 2 Bendo dan beberapa Guru dari luar SMP Negeri 2 Bendo.

Pihaknya berharap kegiatan ini mampu memberikan wawasan pada guru mata pelajaran atau guru kelas untuk dapat membuat materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk video.

“Selain itu guru harus dapat mengelola stress pada saat mempelajari beberapa hal baru dan juga harus menyampaikan materi sesuai dengan kurikulum yang sudah ditentukan,” tutur Anik Rofidah.