Selasa, 9 November 2021. Tantangan Pengembangan Usaha di Era Revolusi Industri 4.0 mengambil alih hampir sebagian besar  aktivitas perekonomian. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk dunia kerja dan bahkan gaya hidup manusia itu sendiri. Pada dasarnya, revolusi industri 4.0 menggabungkan mesin, alur kerja dan sistem dengan penerapan jaringan cerdas di sepanjang prosesnya. Revolusi industri 4.0 mampu melenyapkan sejumlah jenis pekerjaan, namun di sisi lain juga menghadirkan jenis pekerjaan baru.

Merespon kondisi tersebut, Universitas PGRI madiun menggelar pembekalan alumni hari kedua secara daring yang bertajuk “Strategi dan Tantangan Pengembangan Usaha di Era Revolusi Industri” pada Selas (9/11) dengan menghadirkan tiga narasumber Dr. Tomy Listiawan, (Direktur PT Intan Cendekia), Patrisia Irdhani Anindhita (Co-Branding Wonderful Indonesia), dan Saiful Islam (Telkomsel).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas PGRI Madiun, Drs. R, Bekti Kiswardianta, M.Pd. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jiwa wirausaha merupakan salah satu visi dan misi kampus, dimana kampus akan berusaha menghasilkan para mahasiswa cerdas berdaya saing dan berjiwa sirausaha. 

“Sesuai dengan visi misi Universitas PGRI Madiun kita memberikan penguatan kepada calon alumni dengan diberikan pembekalan Strategi dan Tantangan Pengembangan Usaha di Era Revolusi Industri, disamping hal itu mahasiswa pada semester 3/4 sudah menerima mata kuliah kewirausahaan, jadi sudah ada dasar mahasiswa untuk mejadi wirausaha”, ujarnya.

Lebih lanjut Kiswardianta juga berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk mahasiswa menjadi pemicu untuk menjadi lebih produktif, karena sebagai satu tantangan untuk mengembangkan usaha ataupun merintis Usaha di Era Revolusi Industri 4.0.

“Semoga para calon alumni bisa terkabulkan dengan mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan mendapatkan masa depan sesuai dengan cita-cita”, Tuturnya saat membuka kegiatan.