Rabu, 3 November 2021. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian dan berpotensi untuk terus ditingkatkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Gambaran UMKM dalam perekonomian Indonesia dari sumber data olahan Kemeterian koperasi dan UKM, Kominfo dan BPS tahun 2019, pada masa pandemi covid 19 efek yang ditimbulkan bagi UMKM sangat besar.

Hal itu dapat dilihat statistik UMKM di Indonesia dominasi usaha yang ada di indonesia itu ada di usaha mikro, UMKM menyumbang  kontribusi pada PDB sekitar 61,07% dan serapan tenaga kerja juga tinggi sekitar 97,02%. Dampak pandemi covid 19 terhadap UMKM dalam masalah non-keuangan yang dihadapi selama pandemi ternyata di UMKM yaitu masalah yang muncul dari berkurangnya pesanan/permintaan dan peningkatan kesulitan mendistribusikan produk usaha serta sulitnya memperoleh bahan baku.

Sehubungan dengan hal itu, Mahasiswa harus menjadi Agen Perubahan Mendukung UMKM pada Masa Pandemi Covid-19. Dengan menyelenggarakan Webinar pada 22 Oktober 2021 secara daring dengan Narasumber Ramadhan Prasetya Wibawa, M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Ekonomi. Ramadhan mengatakan bahwa peran mahasiswa dalam hal pendidikan implementasinya dengan menyelenggarakan LKTIN dan menyelenggarakan kegiatan webinar.

Selain Pendidikan mahasiswa juga berperan dalam bidang penelitian, diantaranya masalah target UMKM di Kota Madiun, permasalahan UMKM di masa Pandemi, sehingga mahasiswa melaksanakan penelitian terkait permasalahan UMKM tersebut.

Mahasiswa Program Studi Ekonomi sebagai Peran dalam pengabdian masyarakat telah melaksanakan (empat) pengabdian dianataranya membantu mereferensikan pemanfaatan platform jual beli berbasis online, digitalisasi pemasaran dengan e-commerce, pembuatan Foto Produk serta Promosi Produk.

“Peran mahasiswa Pendidikan Ekonomi Sebagai Agen Perubahan tercermin dalam 3 bidang tri darma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat”, tutup Ramadhan dalam pemberian materi Webinar.