Hari Terakhir PKKMB, Mahasiswa Baru UNIPMA Dibekali Tatanan Dasar Bela Negara  

Jumat, 10 September 2021. Hari ini Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) memasuki hari terakhir. Dihari ini mahasiswa baru diberikan materi Tatanan Dasar  Bela Negara dan Sistem Pertahanan Semesta dan Bahaya Radikalisme, Terorisme dan Bahaya Narkoba.

Pemateri, Komandan Korem  081 DSJ Madiun, Kolonel (Inf) Waris Ari Nugroho dalam penyampaian materi mengatakan bahwa peran mahasiswa di masa depan sebagai panutan bagi masyarakat dilingkungannya dan masyarakat Indonesia lainnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai bela negara, mempertahankan nilai-nilai karakter dan jati diri bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa, mewujudkan gerakan nasional bela negara sebagai wujud turut menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa, serta kreatif dan Inovatif dalam membangun dirinya sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.

“Selain itu kegiatan bela negara bagi mahasiswa diperlukan untuk pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi ancaman, seperti; penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme, bencana alam, konflik antar mahasiswa,” tambah Kolonel (Inf) Waris.

Di masa Pandemi Covid-19 saat ini yang sedang melanda, Mahasiswa harus berupaya bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah dalam melawan Covid-19. Ini adalah merupakan tugas bersama, tugas Kemanusiaan, saatnya semua harus taat pada kebijakan pemerintah. Sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik setelah menerima materi tentang bela negara.

Sementara materi Tatanan Dasar  Bela Negara dan Sistem Pertahanan Semesta dan  Bahaya Radikalisme, Terorisme dan Bahaya Narkoba ini diharapkan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air sekaligus membentengi mahasiswa baru dari bahaya radikalisme, serta narkoba.

Selain Komandan Korem  081 DSJ Madiun, Pemateri juga dari BNPT Jatim, Komjen Pol Boy Rafli Amar. Kepala BNPT Jawa Timur menghimbau kepada mahasiswa baru Universitas PGRI Madiun bahwa Narkoba merupakan ancaman serius bagi bangsa yang dapat merusak generasi bangsa dengan berbagai akibat yang ditimbulkan seperti HIV AIDS. Untuk itulah perlu adanya sosialisasi bagaimana cara mencegah penggunaan narkoba khususnya pada remaja.