Optimalkan Target Responden Serta Instrumen yang Valid, Tracer Study UNIPMA Sukses Gelar Focus Group Discussion (FGD) 

Jumat, 3 September 2021. Dalam rangkaian implemetasi Bantuan Tracer Study Universitas PGRI Madiun menggelar FGD (Focus Group Discussion) yang dilaksanakan secara daring dan luring. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 1 September 2021 secara luring dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Universitas PGRI Madiun sedangkan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Acara FGD ini dihadiri oleh unsur pimpinan Perguruan Tinggi Rektor, Wakil Rektor, Direktur, Dekan, Seluruh kaprodi D3/S1/S2. Acara ini juga dihadiri oleh koordinator alumni.

Narasumber FGD serta Kepala Biro Tracer Study Universitas PGRI Madiun, Andista Candra Yusro, S.Pd., M.Pd., menjelaskan kegiatan FGD ini dilakukan untuk membahas pelaksanaan dan instrumen Tracer Study di Universitas PGRI Madiun pada tahun 2021. Kebutuhan hasil tracer study sebagai acuan redesain kurikulum.

“Instrumen tracer harus disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan, karena ada beberap penciri fakultas dan prodi”, jelas Andista.

Kegiatan yang dilakukan di tracer study perlu komunikasi lebih intensif lagi dengan Pimpinan Fakultas. Beliau menekankan bahwa “Respon rate menjadi hal yang sangat penting sebab walaupun data alumni yang di tampilkan suatu kampus bagus, namun apabila respon rate nya rendah maka hal ini belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya”. Sehingga Tracer Study Universitas PGRI Madiun berusaha mengoptimalkan target responden serta instrumen yang valid.