Kamis, 26 Agustus 2021. Latar belakang diluncurkannya program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) oleh Direktorat Belmawa, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud bertujuan sebagai upaya mempercepat dan mendukung pencapaian program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM ) dan mempersiapkan mahasiswa melalui pembelajaran yang merepresentasikan dunia industri yang sedang tren.

Tujuan program KMMI adalah Menghasilkan mahasiswa yang berjiwa wirausaha dan mandiri menjalankan usaha melalui pemanfaatan teknologi informasi dan melahirkan lulusan yang siap bersaing di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks dan mengantarkan Indonesia menjadi Indonesia Emas pada tahun 2045.

Sesuai tujuan dari program KMMI 2021 ini, yaitu untuk mempersiapkan mahasiswa melalui pembelajaran yang mempresentasikan dunia industri, Universitas PGRI Madiun mempunyai empat mitra kursus: (1)  Shopee, (2) Tukoni.id, dan (3) Abad Rekan Yogyakarta, (4)  Ngoteh

Pelaksanaan Course Digital Enterpreneurship ini dimulai pada tanggal 4 Agustus hingga 22 September 2021 secara online menggunakan LMS sebagai media pembelajaran dan akan dilakukan selama 16 kali pertemuan dan ada 5 sesi serta 8 kelas. Pada 21 Agustus 2021 kemarin telah memasuki pertemuan ke 8 yakni materi kelas lanjut di Shopee setelah pertemuan ke 7 Presentasi project & Pembuatan toko di Shopee.

Menurut Koordinator penyelenggara KMMI Universitas PGRI Madiun, Dr. Ninik Srijani, S.Pd., M.M Peserta yang mengikuti kursus berjumlah 294. Jumlah peserta tersebut terdiri dari 76 mahasiswa Universitas PGRI Madiun dan 164 peserta merupakan mahasiswa yang berasal dari dari eksternal (130 PT di Indonesia) Universitas PGRI Madiun.