Tim PKM-PM UNIPMA Berikan Pendampingan Desa Kerik Menjadi Desa Agribisnis  

Selasa, 24 Agustus 2021. Kondisi Pandemi saat ini membawa tantangan yang beragam mulai dari tantangan ekonomi, kesehatan dan layanan publik. Pemulihan ekonomi masyarakat menjadi fokus pemerintah dari pusat sampai tingkat desa. Salah satu program di Desa Kerik Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan adalah pemulihan ekonomi pada sektor agribisnis. Salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan adalah Pepaya California.

Sebagai bentuk sinergisitas akademisi dan masyarakat, tim PKM-PM yang diketuai oleh Alvy Ervita Cahyani (Pendidikan Biologi) memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan pepaya California di Desa Kerik. Sebagai langkah awal, budidaya pepaya California sudah dikembangkan di Desa Kerik sejak 2019. Saat ini, Desa Kerik membutuhkan pengolahan produk olahan yang berpotensi masuk pasar nasional. Tim PKM yang dibimbing oleh W. Linda Yuhanna ini mulai bulan Juni berkoordinasi untuk ikut mensukseskan program Desa Kerik ini.

“Agribisnis harus dilakukan secara holistik dan berkesinambungan, produk olahan pasca panen dapat dijadikan alternatif ketika panen raya dan harga menurun” ungkap Linda selaku dosen pendamping. Hal ini disambut baik oleh Ari Nur Widiyanto kepala Desa Kerik. Kegiatan pelatihan berbagai olahan pangan dan pemasaran sangat diperlukan. Masyarakat dapat memperoleh keterampilan dalam merintis home industri dan mengembangan ekonomi dari rumah. Sehingga selama pandemi tetap bisa produktif.

Tim PKM-PM memberikan pelatihan dan pendampingan dengan metode sosial partisipatif, sehingga sasaran dapat terlibat langsung. Walapun di tengah pandemi Covid19, kegiatan dilakukan dengan terbatas dan sesuai protokol kesehatan. Harapannya masyarakat Desa Kerik mampu mengembangan sentra agribisnis pepaya california mulai dari budidaya, pengolahan produk dan pemasarannya.