Selasa, 10 Agustus 2021. Kasus Covid-19 semakin meningkat. Karena itu, melawannya memang harus dengan banyak upaya. Seperti yang dilakukan Universitas PGRI Madiun misalnya, selain dengan penerapan PPKM  di lingkungan kampus. Universitas PGRI Madiun juga berikhtiar secara spiritual dengan menggelar doa bersama secara virtual pada Selasa (10/8).

Rektor Universitas PGRI Madiun, Prof. Dr. H. Parji, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa doa bersama tersebut adalah upaya dan makna yang sangat penting, bukan hanya memperingati tahun baru islam 1443 H akan tetapi juga dalam kondisi covid-19 ini, semoga doa kita dikabulkan dan mendapatkan ijabah agar pandemi Covid-19 segera berakhir di tanah air.

Selain itu, juga sebagai upaya saling mendukung dan menguatkan satu sama lain untuk segenap keluarga besar Universitas PGRI Madiun. Baik yang sudah sembuh, yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun yang sedang dirawat di Rumah Sakit.

“Doa ini juga memperkuat situasi batin kita, bahwa semua yang terjadi merupakan takdir dan kewajiban kita untuk berikhtiar dalam menghadapi situasi sulit ini,” harap Prof Parji. (Rektor Universitas PGRI Madiun).

Acara tersebut, diikuti oleh seluruh civitas akademika Universitas PGRI Madiun. Mulai dari jajaran rektorat hingga jajaran fakultas dan prodi serta karyawan. Doa bersama dipimpin oleh Ustadz Drs. H. Ibnu Mahmudi, M.M. Acara dimulai dengan pembukaan sambutan oleh Rektor Universitas PGRI Madiun, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Yayasan PPLP PT PGRI Madiun.

Drs. H. Imam Sujudi sebagai Ketua Yayasan PPLPPT PGRI Madiun menyampaikan bahwa kita tetap harus melakukan yang terbaik, termasuk memberikan support untuk seluruh kesehatan civitas lewat doa bersama seperti ini dan ini penting,” tandasnya.
“Doa ini kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, semoga wabah segera berakhir, dan kehidupan bisa kembali normal seperti biasanya, dan terimakasih untuk semua panitia yang telah mempersiapkan dengan baik. Mudah-mudahan doa kita dikabulkan Allah SWT.,” harapnya.