UKM Reyog UNIPMA, Benteng Pelestarian Budaya di Tengah Kampus Modern 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Reyog Taruna Adhinata Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menjadi ruang ekspresi mahasiswa dalam melestarikan sekaligus mengembangkan budaya lokal, khususnya kesenian Reyog Ponorogo. Di tengah suasana kampus modern, kehadiran UKM ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas PGRI Madiun dalam menjaga warisan budaya bangsa dan memberikan wadah bagi generasi muda untuk berinteraksi langsung dengan tradisi.

Melalui berbagai kegiatan, UKM Reyog Universitas PGRI Madiun menegaskan perannya sebagai penjaga budaya. Aktivitas rutin mereka meliputi latihan berkala untuk mengasah keterampilan menari, memainkan alat musik, hingga menguasai karakter khas pertunjukan seperti Jathil, Ganongan, dan Dadak Merak. Tak hanya berfokus pada pertunjukan, mereka juga mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) untuk membangun karakter serta kemampuan manajerial para anggota.

Ketua UKM Reyog Universitas PGRI Madiun, Andy Fatra Maulana, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan lebih mengarah pada Reog Garapan, atau bentuk pengembangan kreatif dari pertunjukan tradisional, daripada sekadar Reog Obyok.

“Kami ingin menunjukkan bahwa seni Reog tetap hidup dan berkembang di lingkungan kampus. Di sini, kami tidak hanya tampil, tapi juga berkreasi dan bereksplorasi,” ujarnya, Rabu (8/10), kemarin.

Latihan rutin UKM ini diadakan dua minggu sekali di Gedung UKM Kampus 1 Universitas PGRI Madiun dan terbuka bagi seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas yang memiliki minat di bidang seni Reog. Kolaborasi juga dilakukan bersama UKM Tari Tjandra Kirana, menciptakan ruang sinergi antarpelaku seni di lingkungan kampus.

Dosen pembina UKM Reyog, Sesaria Prima Yudhaningtyas, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para mahasiswa yang konsisten menjaga budaya lokal. “UKM Reyog Taruna Adhinata adalah wujud nyata bahwa mahasiswa Universitas PGRI Madiun tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga berprestasi dan berkarakter melalui seni budaya.” tuturnya.

Sejauh ini, UKM Reyog Universitas PGRI Madiun telah tampil di berbagai kesempatan, mulai dari kegiatan internal kampus seperti “Ngabuburit Ala UKM Reyog” dan peresmian Gedung UKM Baru, hingga di tingkat daerah dan nasional seperti Tadarus Budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, acara di IAIN Ponorogo, dan Ocean Fest Vol. 2 sebagai bagian dari UKM Seni Universitas PGRI Madiun.

Ke depan, UKM Reyog Universitas PGRI Madiun berkomitmen untuk terus memperkuat soliditas, mengembangkan kreativitas anggota, serta memperluas kontribusi mereka dalam ajang budaya nasional hingga internasional.

Regenerasi pun terus dijaga melalui pembukaan pendaftaran anggota baru setiap tahun. Informasi lebih lanjut mengenai aktivitas dan agenda UKM ini dapat diakses melalui akun Instagram mereka: @official.reyogUniversitas PGRI Madiun.

Untuk informasi lebih lengkap terkait kegiatan kampus, dapat mengunjungi akun Instagram resmi Universitas PGRI Madiun di @official_Universitas PGRI Madiun. Universitas PGRI Madiun juga telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.

Informasi lengkap terkait program studi dan persyaratan dapat diakses melalui akun Instagram @Universitas PGRI Madiun_pmb, atau dengan datang langsung ke Biro PMB di Kampus 1, Jalan Setiabudi No. 85 Madiun, maupun Kampus 2 di Jalan Raya Klitik Km 5 Ngawi. Informasi juga tersedia di laman resmi Universitas PGRI Madiun, www.Universitas PGRI Madiun.ac.id.