Program Studi Teknik Informatika (TIF) Fakultas Teknik (FT) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) resmi meluncurkan komunitas baru bernama Universitas PGRI Madiunverse Informatics (UNIMATICS) pada Jumat, (3/10), kemarin. Launching ini dibarengi dengan penyelenggaraan “Gemini Academy”, forum edukasi bertema Tech and Chill yang menghadirkan obrolan santai sekaligus praktik seputar kecerdasan buatan.

Kehadiran UNIMATICS menjadi langkah strategis Prodi TIF dalam membangun ekosistem pembelajaran berbasis kolaborasi dan produktivitas. Kaprodi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun, Yoga Prisma Yuda, S.Kom., M.Kom., menegaskan bahwa komunitas ini bukan sekadar ruang kumpul mahasiswa, melainkan fondasi untuk melahirkan talenta digital yang siap bersaing di era industri 4.0.

“Teknologi berkembang terlalu cepat untuk dipelajari sendirian. UNIMATICS hadir sebagai wadah belajar bersama, mengasah soft skill maupun hard skill sekaligus menyiapkan portofolio yang relevan dengan kebutuhan industri. Prodi mendukung penuh setiap inisiatif mahasiswa yang visioner seperti ini,” ujar Yoga Prisma Yuda, S.Kom., M.Kom.

Peluncuran UNIMATICS dipimpin oleh Jofanza Denis Aldida, mahasiswa semester 7 sekaligus Google Student Ambassador (GSA) 2025. Tidak sekadar menyandang amanah, Denis langsung mewujudkan perannya dengan menghadirkan produk AI Google Gemini melalui seminar interaktif dan sesi eksplorasi.

“Gemini Academy ini kami desain sebagai pembuka jalan. Ke depan, UNIMATICS akan jadi tempat eksplorasi teknologi secara nyata, bukan hanya belajar teori, tapi membangun karya, proyek tim, dan portofolio yang bisa dijadikan bekal karier,” jelas Denis.

Dengan konsep Tech and Chill, acara dikemas ringan namun sarat wawasan. Mahasiswa diajak berdiskusi sekaligus mencoba penerapan Gemini untuk mendukung produktivitas dan pengembangan aplikasi berbasis AI.

UNIMATICS sendiri terbuka bagi seluruh mahasiswa TIF, baik yang fokus pada pemrograman, AI, IoT, web development, maupun bidang non-coding seperti desain grafis, editing konten, hingga produksi kreatif. Program yang akan berjalan ke depan mencakup workshop rutin, project challenge, serta kolaborasi lintas kampus.

“Ini bukan sekadar peresmian komunitas, tapi deklarasi komitmen. Kami ingin mahasiswa Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun dikenal bukan hanya unggul di kelas, tetapi juga produktif dan berdaya saing di industri digital,” tambah Denis.

Peresmian UNIMATICS menandai langkah awal Universitas PGRI Madiun untuk memasuki era baru pengembangan talenta digital, membentuk mahasiswa bukan hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi.

Untuk informasi lebih lengkap terkait kegiatan kampus, dapat mengunjungi akun Instagram resmi Universitas PGRI Madiun di @official_Universitas PGRI Madiun. Universitas PGRI Madiun juga telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.