Atasi Kesenjangan Pendidikan di Era Digital dengan Pemanfaatan Palapa Ring 

Permasalahan pemerataan pendidikan di Indonesia menimbulkan kesenjangan pendidikan terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Jumlah dan kualitas guru serta sarana dan prasarana yang kurang memadai menjadi salah satu penyebab tingginya kesenjangan pendidikan di Indonesia. Roifudin Zuhri, bersama anggota kelompok PKM Universitas PGRI Madiun baru-baru ini dinyatakan sebagai kelompok dengan proposal lolos pendanaan yang mengangkat isu pendidikan di Indonesia.

Menurut Roifudin, permasalahan kesenjangan pendidikan terutama di daerah 3T dapat teratasi dengan pemanfaatan Palapa Ring. Di mana insfrastruktur Palapa Ring yang dibangun oleh pemerintah dalam rangka menyediakan akses internet ke seluruh daerah di Indonesia agar sekaligus mengatasi kesenjangan pendidikan serta meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia. "Pemanfaatan palapa ring nantinya akan didukung dengan aplikasi pembelajaran jarak jauh dan robot asisten pengajar yang mampu menghubungkan guru di daerah perkotaan dengan guru di daerah 3T untuk memberikan pendidikan yang berkualitas," ungkap Roifudin Zuhri (8/8).

Dengan adanya pemanfaatan palapa ring maka diharapkan kesenjangan pendidikan di Indonesia bukan menjadi permasalahan nasional lagi. Munculnya inovasi-inovasi serta ide-ide baru dari mahasiswa melalui PKM dapat membuka banyak kemungkinan untuk negara semakin berkembang. Begitu pula dengan Roifudain Zuhri dan anggota PKM Universitas PGRI Madiun dengan proposal yang berjudul "Pemanfaatan Palapa Ring Sebagai Akses Sistem Pendidikan Terpusat untuk Mengatasi Kesenjangan Pendidikan di Era Digital" diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan kesenjangan  pendidikan di Indonseia.

Simak video singkat berikut :

https://youtu.be/9uK3qrUmjnA