Kota Madiun merupakan sebuah wilayah yang kaya akan keanekaragaman seni dan budaya. Mulai dari kuliner, kesenian dan kebudayaan adalah kekayaan  tiada dua yang dimiliki oleh kota Madiun. Nasi pecel, makanan brem, kesenian dongkrek, batik dengan corak pesilat, kesenian pencak silat, dan tarian tradisional. Sehingga, kekayaan keanekaragaman ini sangatlah penting untuk dirawat dan dilestarikan.

Salah satu cara untuk mengenalkan kesenian dan kebudayaan tersebut kepada masyarakat adalah dengan mengikuti perkembangan zaman. Sebagai contoh perkembangan itu terletak di industry fashion, dimana sangat pesatnya membuat makin bertambah ikon dari berbagai jenis produk busana.

Melalui fashion, kota Madiun memiliki berbagai bentuk ikonik khas untuk tujuan dikenalkan dan melestarikan indentitas lokal. Baju dengan ikon khas kota tertentu menjadi sebuah produk yang mampu menjadi sarana kearifan local dan pelestarian kebudayaan pada Masyarakat.

Sinergi tersebut tersalurkan dan membuat Team Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) Universitas PGRI Madiun terdorong dan menciptakan karya di dunia fashion. Team yang beranggotakan 4 mahasiswa bernama Fania (Prodi PG PAUD), Miftah (Prodi PTE), Tiara dan Umma (Prodi PG PAUD), dibawah dosen pendamping Dr. Rosyida Nurul Anwar, S.Pd., M.Pd.I mampu menghasilkan karya inovasi dengan menciptakan produk baju dengan ikon khas kebudayaan dan kesenian Kota Madiun sebagai Upaya pengelaan dan pelestarian Madiun.

Tujuan terciptanya baju bertema kesenian dan kebudayaan kota Madiun adalah untuk merawat memor-memori masyarakat untuk lebih mengenal kota Madiun di ranah luas. Harapannya, agar para genarasi muda lebih mencintai kesenian dan kebudayaan khas Kota Madiun.