Selasa, 22 Oktober 2016. IKIP PGRI MADIUN melaksanakan wisuda sarjana LII dan pasca sarjana VIII dengan menyongsong tema “Memperkuat Jiwa Kewirausahaan Kemandirian Untuk Menghadapi Globalisasi”. Pengambilan tema ini berdasarkan kondisi eksternal terkait kebijakan pemerintah terkait monatorium. Artinya lulusan wisudawan nantinya tidak tergantung pada ikatan sebuah instansi atau perusahaan-perusahaan, tapi mampu mandiri berdasarkan visi kewirausahaan. Hal ini disiapkan karena kemandirian adalah bekal untuk menghadapi persaingan global yang menjadi tantangan kita kedepannya.

Tidak seperti gelombang – gelombang wisuda sebelumnya dimana digelar 2 sesi wisuda.  Gelombang wisuda ini mewisuda sebanyak 1032 mahasisw dengan satu sesi saja. Keputusan tersebut diambil agar lebih meriah karena semua wisudawan dan keluarga wisuda dapat berkumpul dalam satu pertemuan akbar. Satu perbedaan yang paling mendasar adalah wisudawan dengan predikat caumlaude ditempatkan menjadi satu deret dan diberi piagam khusus yang langsung diberikan oleh Warek 1. Sebuah apresiasi bagi keberhasilan wisudawan dalam menempuh pendidikan dengan meraih nilai maksimal dan lulus tepat waktu. Harapan Bapak Wawan Kokotiasa, S.Ip., M.Si selaku ketua panitia dalam wisudawan kali ini adalah  meningkatnya prosentase mahasiswa yang menyandang predikat cumlaude dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut semoga membekali mahasiswa untuk menjadi pioner-pioner dalam persaingan dunia kerja.  (Div. Humas-BKHK)