Prodi PGSD UNIPMA Gali Potensi Wisata Desa Melalui Pagar Budaya 

Prodi PGSD Universitas PGRI Madiun berkomitmen penuh terhadap pelaksanaan pengabdian masyarakat sebagai salah satu bentuk thridarma perguruan tinggi. Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan KKN Tematik yang bersinergi dengan Program pada LPPM Universitas PGRI Madiun.

Kegiatan KKN tematik yang dijalankan di Universitas PGRI Madiun masih mempunyai kelemahan, salah satunya adalah bidang garapan yang sangat luas sehingga tidak terjadi pendalaman proses penyelesaian masalah di lapangan. Untuk itu melalui Program Hibah BP3K MBKM yang diterima oleh Prodi PGSD Universitas PGRI Madiun pada tahun anggaran 2021, Prodi PGSD memfokuskan kegiatan KKN yang bertujuan untuk menguatkan potensi wisata budaya di 3 desa mitra sekaligus memperkuat SDM sebagai pengelola. Program tersebut dinamai Pagar Budaya (Pejuang Sanggar Sosial Budaya).

Program ini berfokus pada kegiatan literasi dan pemetaan budaya lokal meliputi seni, kerajinan, dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat, penguatan budaya lokal melalui pelatihan terhadap generasi muda melalui karang taruna dan PKK, pembentukan pusat pengembangan budaya berbasis kemitraan, serta penataan manajemen sebagai tindak lanjut program.

Warga masyarakat di tiga desa tersebut menyambut baik kegiatan ini dan bahkan ikut ‘nyengkuyung’ terhadap acara-acara yang dilakukan pada program tersebut. “Dari kegiatan ini diperoleh banyak hasil diantaranya terbentuknya kampung dolanan sebagai brand di desa Puntukdoro, terciptanya Tari Batik Candimulyo sebagai sarana pendukung event dan promosi budaya di desa Candimulyo, terciptanya tari sambutan di desa Sidorejo sebagai aset paguyuban seni sekaligus pendukung ritual situs Mangiran serta terdokumentasikannya kegiatan budaya dan potensi wisata dengan kearifan lokal pada ketiga desa dalam bentuk buku panduan budaya” kata Dr. Hendra Erik Rudyanto sebagai pelaksana program di lapangan. Untuk program lanjutan, tim berencana untuk melakukan pelatihan pengelolaan web desa sebagai wujud penguatan manajemen wisata ke depan.