Pentas Tunggal Teater Bissik IKIP PGRI MADIUN 

Sabtu 21 Mei 2016, giliran teater Bissik yang ikut memeriahkan Dies Natalis ke-41 IKIP PGRI Madiun dengan menampilkan pentas tunggal produksi ke-27. Teater Bissik mementaskan teaternya di gedung Korpri Madiun. Kali ini teater Bissik mengangkat tema “GERR”, mengusung naskah dari Putu Wijaya dan disutradarai oleh Mamik Wae.

Plot “GERR” diawali ketika Bima tiba-tiba mati. Seluruh keluarga berkabung dan berkerumun di sekitar peti mati. Berbagai rasa bercampur memenuhi perasaan masing-masing yang berdesak-desakan di sekitar ruangan itu. Ayah, ibu, istri, anak, saudara, tetangga, teman, tamu, dan petugas keamanan semuanya lengkap hadir. Tak lama lagi Bima akan dikubur. Semua orang karena spontanitas, pernyataan yang jujur maupun tugas, serentak menangis bersama-sama dalam erangan bersama. Mereka mengumpulkan sebuah gelombang yang besar untuk menggulingkan peti mati itu ke dalam liang yang telah menganga. Hanya kedua penggali kubur yang tegak di sisi peti dengan pacul dan skop tampak tenang. Mereka menunggu dengan sabar upacara menangis itu yang telah menjadi santapan mereka setiap hari.

Dalam pentas tunggal teater tersebut ada banyak kejutan-kejutan tak terduga dan juga keseruan yang ditampilkan oleh tim dari Teater Bissik. Usaha dan kerja keras dari seluruh tim memang patut mendapat apresasi karena pentas yang ditampilkan sangat menghibur. (Div. Humas-BKHK)