Mahasiswa UNIPMA Berikan Pendampingan dan Pelatihan PengurusaN OSS dan NIB untuk Kelompok UMKM Sidorejo 

Jumat, 3 Desember 2021. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan di pasal 15 terdapat program yang menegaskan bahwa mahasiswa memiliki hak belajar di program studi lain di Perguruan Tinggi yang sama, atau di Perguruan Tinggi yang lain baik di program studi yang sama atau berbeda, dan di luar kampus pada lembaga non PT atau dengan istilah lain Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Dalam Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tersebut mengakomodir tuntutan penyesuaian kualitas SDM, sehingga salah satu program Merdeka Belajar-kampus Merdeka yaitu memberi hak belajar mahasiswa di luar kampus untuk mengoptimalkan kemampuan hard skill dan soft skill menjadi sangat tepat. Salah satu kegiatan mahasiswa belajar diluar kampus adalah KKN Project Citizen Berbasis Socio Enterprenourship.

KKN Project Citizen Berbasis Socio Enterprenourship ini diimplementasikan oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan salah satu program studi di Unicersitas PGRI Madiun dengan melaksanakan KKN-T (kuliah kerja nyata tematik) secara luring di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun.  KKN-T tersebut diikuti oleh 11 mahasiswa yang dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus hingga 30 September 2021.  

Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Andista Candra Yusro, S.Pd., M.Pd. mengatakan selama sekitar satu bulan lebih  mahasiswa program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melaksanakan berbagai program kerja yang telah dirancang sesuai dengan tema yakni berbasiskan Berbasis Socio Enterprenourship. Pelaku UMKM di Desa Sidorejo menjadi pusat utama dalam pelaksanaan KKN-T tersebut.

“Diawali dengan diskusi singkat dengan pemerintahan Desa Sidorejo dan staf BUMDes Karya Mandiri selaku badan yang menaungi para UMKM dan kunjungan ke berbagai unit usaha BUMDes agar seluruh Mahasiswa KKN-T mengetahui potensi-potensi yang dimiliki sehingga bisa dikembangkan”, jelasnya.

Lebih lanjut, para mahasiswa mengunjungi para pelaku UMKM untuk mengetahui apa saja kekurangan dan kebutuhan mereka sehingga dibantu oleh mahasiswa. Oleh mahasiswa KKN-T ini, para pelaku UMKM juga dibantu untuk memperbaharui kemasan-kemasan mereka, membuatkan label-label produk, mensosialisasikan digital marketing, dan agar terakui secara legal produk-produk UMKM tersebut. Mahasiswa KKN-T juga mendampingi para pelaku UMKM untuk pengurusan ijin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) kepada Dinas Kesehatan. Mahasiswa mengkoordinasi untuk persyaratan perijinan tersebut, kemudian mendampingi para pelaku UMKM tersebut untuk bimbingan teknis penyuluhan keamanan pangan dari Dinas Kesehatan serta Balai POM dan pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang berfungsi sebagai tanda pengenal para pelaku usaha.

Diluar pokus utama, ada beberapa program yang lainnya seperti bakti sosial penyaluran sembako bersama pemerintah desa dan santunan , yatim bersama BUMDes Karya Mandir, Mahasiswa KKN-T juga membagikan masker dan handsanitizer kepada beberapa pelaku UMKM sebagai bentuk kepedulian saat kondisi pandemi covid-19. Dan yang terakhir mahasiswa KKN-T juga berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan yakni pendampingan belajar di TK dan RA.

Respon masyarakat dengan kegiatan-kegiatan KKN-T yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas PGRI Madiun sangat baik, terlebih pada pelaku UMKM yang merasa sangat terbantu karena dengan program-program yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut bisa meningkatkan daya minat pembeli sehingga meningkatkan perekonomian. Terkhusus pada pendampingan ijin PIRT, dengan adanya ijin PIRT bahwa bisa memperluas jangkauan pemasaran produk-produk UMKM tersebut.