SIAPKAN PKM 2021, BIDANG KEMAHASISWAAN GELAR WORKSHOP 

Rabu, 10 Februari 2021. Pandemi covid19 saat ini mengharuskan perubahan paradigma kegiatan kemahasiswaan termasuk pelaksanaan Program Keativitas Mahasiswa (PKM) dari Belmawa Kemdikbud. Seiring dengan hal tersebut Wakil Rektor 3 bersama Biro Kemahasiswaan menggelar kegiatan Workshop dan sosialisasi panduan PKM tahun 2021 sebagai upaya mempersiapkan kompetisi PKM. Acara tersebut dilaksanakan pada Senin, 8 Februari 2021 pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting.

Acara tersebut dihadiri oleh pengelola PKM, Koordinator PKM di tingkat program studi, dosen pendamping serta mahasiswa pengusul PKM sebanyak 250 peserta. Acara ini dipandu oleh Moderator Ibu Sesaria Yudha Primaningtyas, M.Pd, dimulai dari pembukaan, sambutan dan arahan dari Wakil Rektor 3, penyampaian materi, diskusi dan penutup. Wakil Rektor III, Bapak Drs. R Bekti Kiswardianta, M.Pd. menyampaikan bahwa mahasiswa dan dosen pendamping harus membangun sinergi untuk mensukseskan pengusulan PKM tahun 2021 dengan memperhatikan secara cermat panduan PKM terbaru, dan tetap produktif di masa pandemi.

Materi pada Workshop PKM kali ini disampaikan oleh Ibu Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si dari biro kemahasiswaan dan pengelola PKM. Materi yang disampaikan adalah bedah panduan PKM 2021, penjelasan teknis PKM di Universitas PGRI Madiun, trik dan tips lolos PKM dan persamaan persepsi. Pada kesempatan ini, disampaikan juga beberapa perubahan dari Panduan PKM sebelumnya terkait perubahan skim PKM, kriteria pengusul, isi/konten PKM, biaya dan kelengkapan administrasi PKM. Arah kegiatan PKM tahun ini lebih mengedepankan ide-ide inovatif yang mengarah pada digitalisasi secara daring. Perubahan signifikan juga banyak pada PKM Gagasan Futuristik dan Konstruktif (GFK) yang dahulu sifatnya pemberian insentif, sekarang harus mengajukan proposal terlebih dahulu untuk didanai dan produk akhirnya adalah video yang diunggah ke laman youtube. 

Pelaksanaan PKM tahun ini memang membutuhkan adaptasi dan inovasi mahasiswa dalam merespon permasalahan di Indonesia di masa pandemi. Sebagai penutup, ibu Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si sebagai pemateri menyatakan bahwa program PKM ini dapat berhasil tentunya dengan dukungan dari mahasiswa, dosen pembimbing, civitas akademika dan seluruh stakeholder. Ide mahasiswa sangat diarahkan pada inovasi yang berbasis IT yang mampu di transfer ke masyarakat dan stakeholder, sehingga membawa manfaat bagi berbagai pihak. Selain itu warek III dan dan biro kemahasiswaan juga berpesan untuk tetap menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan saat membuat PKM.