Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali memperkuat kolaborasi internasional melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan National Yunlin University of Science and Technology, Taiwan. Penandatanganan dilakukan di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pada Selasa (30/9), kemarin, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua perguruan tinggi.

Kerja sama ini mencakup pengembangan akademik, riset bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta peluang publikasi internasional. Melalui MoU ini, Universitas PGRI Madiun menargetkan penguatan kualitas tridarma perguruan tinggi dan perluasan akses kolaborasi global yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Penandatangan dilakukan langsung oleh Rektor Universitas PGRI Madiun, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., sebagai bentuk keseriusan kampus dalam membuka peluang kerjasama internasional yang konkret dan berkelanjutan.

Kepala Biro Kerja Sama dan Humas (BKH) Universitas PGRI Madiun, Dr. Sri Lestari, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa penandatanganan ini diarahkan untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus meningkatkan daya saing institusi di tingkat global.

“MoU ini menjadi landasan hukum awal bagi kerja sama resmi antar institusi, baik di bidang akademik, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kerja sama ini juga memperluas jaringan internasional dan meningkatkan reputasi institusi,” ujarnya.

Prosesi penandatanganan disaksikan oleh para tamu undangan dengan antusias dan suasana penuh kehangatan. Melalui kolaborasi ini, Universitas PGRI Madiun menegaskan komitmennya untuk terus membangun kemitraan global demi mutu pendidikan yang lebih unggul.

 Untuk informasi lebih lengkap terkait kegiatan kampus, dapat mengunjungi akun Instagram resmi Universitas PGRI Madiun di @official_unipma. Universitas PGRI Madiun juga telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.