Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali dipercaya Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui platform Kedaireka untuk menjalankan program matching fund 2025. Tahun ini, tim dosen Universitas PGRI Madiun yang berasal dari Program Studi Pendidikan Biologi terdiri dari Dr. Pujiati, S.Si., M.Si., Nurul Kusuma Dewi, S.Si., M.Sc., dan Dr. drh. Cicilia Novi Primiani, M.Pd., berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan mengolah limbah peternakan menjadi energi biogas dan pupuk kompos bioslurry.

Program tersebut difokuskan di dua titik, yakni Desa Jabung dan Desa Getasanyar. Dalam wawancaranya, Dr. Pujiati, S.Si., M.Si., menyebutkan teknologi biogas ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya di Desa Puntukdoro. “Tahun ini kami mengimplementasikan dua reaktor biogas dan satu paket produksi pupuk bioslurry. Harapannya bisa direplikasi lebih luas untuk mengatasi persoalan limbah di Magetan,” ujarnya.

Rektor Universitas PGRI Madiun, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata peran kampus dalam memberikan solusi bagi masyarakat. “Sejak 2017 kami bermitra dengan Pemkab Magetan. Hasil riset harus hadir dalam bentuk implementasi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, menyambut baik inisiatif ini dan berharap Universitas PGRI Madiun turut berperan dalam pembangunan pasar hewan modern di Parang. “Kami ingin pasar hewan yang sehat dan ramah lingkungan. Tim Universitas PGRI Madiun sudah terbukti mampu mengolah limbah ternak menjadi produk bermanfaat,” ujarnya.

Dengan kolaborasi ini, Universitas PGRI Madiun semakin menunjukkan kontribusinya dalam hilirisasi riset yang berdampak nyata bagi masyarakat, sekaligus membuka peluang kerja sama strategis di bidang lain ke depan.

Untuk informasi lebih lengkap terkait kegiatan kampus, dapat mengunjungi akun Instagram resmi Universitas PGRI Madiun di @official_unipma. Universitas PGRI Madiun juga telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.